C# : IDE dan fiturnya (untuk programmer pemula)

Salah satu hal terpenting dalam memulai belajar membuat program/software adalah pemilihan IDE (Integrated Development Environment). Dengan memakai IDE yang tepat maka kita akan semakin cepat dalam mempelajari suatu bahasa pemrograman. Kalau salah pilih maka akibatnya malah membuat kita semakin bingung sehingga akan menghambat proses belajar kita.

Berikut ini daftar dari beberapa IDE yang aku pakai waktu memulai belajar C#. Berdasar pengalamanku, IDE-IDE berikut ini sangat membantu dalam proses memahami C#.

1. QuickSharp, A minimalist IDE for Microsoft .NET
IDE ini cukup minimalis dan sederhana. Walaupun begitu, IDE ini mempunyai beberapa fitur yang menurutku cukup penting, diantaranya:

- Single file compilation.
Dengan fitur ini kita tidak harus membuat sebuah file project/solution dulu supaya source code C# bisa di compile. Dengan begitu akan sangat memudahkan bagi pemula karena source code program sederhana yang kita peroleh dari berbagai tutorial bisa langsung di copy-paste ke file .cs yang kemudian bisa langsung di compile tanpa harus dibingungkan oleh berbagai kode dan file yang digenerate oleh IDE saat membuat project/solution baru.

- Built-in Object Browser.
Dengan fitur ini kita bisa tahu berbagai namespace dan anggota-anggotanya. Dengan begitu pengetahuan kita akan nama-nama namespace/class/method tidak terbatas pada yang biasanya dipakai diberbagai source code tutorial. Sebagai misal kita sedang membuat aplikasi berbasis console dan kita menginginkan method untuk melakukan hal tertentu. Dengan harapan untuk menghemat waktu, dari pada membuat method sendiri kita ingin memakai built-in method yang disediakan oleh C#. Dengan fitur ini tentunya akan memudahkan kita memastikan apakah built-in method untuk melakukan suatu task yang kita inginkan sudah ada. Kalau memang tak ada baru terpaksa membuat method sendiri yang tentunya lumayan memakan waktu untuk membuatnya terutama untuk suatu jenis penugasan yang cukup kompleks.

Kedua fitur diatas adalah fitur andalan dari sekian fitur yang dimiliki oleh QuickSharp. Untuk fitur lain yang penting yang dimiliki QuickSharp yang peranannya akan sangat membantu programmer terutama yang masih pemula adalah:

- Code Assist (CTRL+SPACE).
Dengan fitur ini kita tidak akan keliru menuliskan nama namespace/class/method karena saat kita mengetikkan huruf/kata tertentu yang kemudian menekan CTRL+SPACE maka akan dimunculkan semua opsi nama namespace/class/method yang dimulai dari huruf/kata yang kita ketikkan tadi.

Kekurangan dari fitur ini pada QuickSharp bila dibandingkan dengan yang dimiliki IDE full feature yang lain adalah tidak mampu mendeteksi nama variable/object yang telah kita deklarasikan sebelumnya.

Cukup 3 fitur ini yang menurutku paling banyak mengakomodasi kebutuhan programmer pemula yang terdapat pada QuickSharp. Untuk fitur-fitur yang lain yang keberadaannya sangat memudahkan programmer pemula dapat ditemukan di SharpDevelop maupun Visual Studio (Dua IDE ini akan dijelaskan pada artikel minggu depan).